Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di Darul Hijrah Puteri adalah perpindahan kamar. Perpindahan kamar biasanya dilaksanakan dua kali setahun yaitu setelah pergantian pengurus OSDA dan kenaikan kelas.
Saat perpindahan kamar, seorang santriwati bisa berpindah hanya dalam satu lingkungan asrama, maupun pindah ke asrama lainnya. Seluruh barang pribadi dibawa, termasuk kasur dan lemari.
Dengan bertambahnya satu asrama baru, pada saat ini jumlah asrama yang digunakan ada empat buah, yaitu Maimunah, Umi Hani (UH), Sayyidah Fatimah(SF) dan asrama baru Siti Khodijah (Sikoh).
Untuk memindahkan lemari ke asrama lain santriwati dibantu oleh bagian sarana dan prasarana menggunakan mobil. Meski begitu para santriwati yang adalah perempuan tersebut tetap ikut bergotong royong mengangkat lemari saat ingin memasukkannya ke dalam kamar. Karena jika hanya mengharapkan bagian Sarpras tentu akan menjadi sangat lama dengan jumlah mereka yang terbatas untuk membantu santriwati yg jumlahnya mencapai seribu orang. Di samping itu beberapa wali santriwati hadir untuk membantu anaknya pindahan.
Meskipun terlihat melelahkan, perpindahan kamar memiliki manfaat tersendiri. Dengan adanya perpindahan diharapkan santriwati bisa mendapatkan perubahan dan suasana yang baru. Teman-teman sekamar pun juga berganti sehingga mereka bisa mengenal lebih dekat teman-temannya yang lain.
Selain perpindahan kamar, para santriwati pun biasanya pindah kelas mengiringi perpindahan kamar. Karena seringnya dilakukan perpindahan, maka ada istilah "Darul Hijrah, tempat pindah". Dalam hal ini tentu saja hijrah atau pindah menuju kebaikan atau sesuatu yang lebih baik.